Selamat Datang
one stop service for living


Waktu berlalu dan tak akan pernah kembali, "Do the Best What We Can Do"

Rumahidamanku.com
Jangan pernah memastikan sesuatu hal jika sesuatu hal itu berada di luar kendalimu untuk bisa kamu jadikan sesuatu hal yang dapat kamu pastikan
Rumahidamanku.com
Sponsor Iklan
Pengunjung : 4335

Lambang Kota Cirebon , Jawa Barat

Kota Cirebon adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini berada di pesisir utara Pulau Jawa atau yang dikenal dengan jalur pantura yang menghubungkan Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya. Pada awalnya Cirebon berasal dari kata sarumban, Cirebon adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa. Lama-kelamaan Cirebon berkembang menjadi sebuah desa yang ramai yang kemudian diberi nama Caruban. Diberi nama demikian karena di sana bercampur para pendatang dari beraneka bangsa diantaranya Sunda, Jawa, Tionghoa, dan unsur-unsur budaya bangsa Arab, agama, bahasa, dan adat istiadat. kemudian pelafalan kata caruban berubah lagi menjadi carbon dan kemudian cerbon. Kota Cirebon terletak pada 6°41′LU 108°33′BT pantai Utara Pulau Jawa, bagian timur Jawa Barat, memanjang dari barat ke timur 8 kilometer, Utara ke Selatan 11 kilometer dengan ketinggian dari permukaan laut 5 meter (termasuk dataran rendah). Kota Cirebon dapat ditempuh melalui jalan darat sejauh 130 km dari arah Kota Bandung dan 258 km dari arah Kota Jakarta. Kota Cirebon terletak pada lokasi yang strategis dan menjadi simpul pergerakan transportasi antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Letaknya yang berada di wilayah pantai menjadikan Kota Cirebon memiliki wilayah dataran yang lebih luas dibandingkan dengan wilayah perbukitannya. Luas Kota Cirebon adalah 37,54 km2 dengan dominasi penggunaan lahan untuk perumahan (32%) dan tanah pertanian (38%). Wilayah Kotamadya Cirebon Sebelah Utara dibatasi Sungai Kedung Pane, Sebelah Barat dibatasi Sungai Banjir Kanal, Kabupaten Cirebon, Sebelah Selatan dibatasi Sungai Kalijaga, Sebelah Timur dibatasi Laut Jawa. Sebagian besar wilayah merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 0-2000 dpl, sementara kemiringan lereng antara 0-40 % di mana 0-3 % merupakan daerah berkarateristik kota, 3-25 % daerah transmisi dan 25-40 % merupakan pinggiran.

Pengunjung Kota Cirebon : 3426

30-05-2021
-

memilih lampu untuk rumah

gambar ilustrasi sensor gerak untuk lampu lampu rumah
ilustrasi sensor untuk lampu rumah

Lampu rumah adalah bagian yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja. perkembangan teknologi mengarahkan kita pada efisiensi penggunaan energi listrik yang cukup signifikan. Bagi Anda yang malas menghidup-matikan lampu lampu di rumah tersedia beberapa pilihan alternatif. Lampu rumah sendiri terdiri atas beberapa pilihan fungsi kegunaan. Lampu rumah yang harus selalu menyala siang malam, lampu yang harus menyala sepanjang malam, hanya waktu tertentu atau jika masih ada pergerakan orang. Lampu taman atau luar rumah sebaiknya memakai lampu dengan sensor cahaya yang akan menyala saat gelap atau menggunakan timer pada saklarnya dan menyala rentang waktu tertentu. Lampu garasi bisa dipilih lampu dengan pengatur sensor gerak ataupun cahaya sehingga akan menyala kala gelap dan ada pergerakan orang. Lampu gudang bisa dipilih lampu berdasarkan sensor gerak dan menyala saat ada pergerakan orang entah siang atau malam. Lampu rumah utama bisa dipilih lampu berdasarkan kebutuhan dengan saklar karena mudah jangkauan dan rentang waktu tidak tentu. Alternatif cara menghidupkan lampu mungkin akan sangat membantu Anda mengatur rumah dan menghemat listrik meskipun modal awal cukup besar. Semoga bermanfaat..(sumber : sbp).

12-04-2019
none

Cara memilih rumah untuk kediaman

gambar memilih rumah
cara memilih rumah untuk tinggal

Memilih rumah dengan kualitas bangunan dan lokasi yang tepat sesuai keinginan kita seringkali menghabiskan energi kita. Satu hal yang dijadikan prioritas utama adalah ketersediaan air, listrik, akses jalan, dan kualitas bangunan. Seringkali memilih tempat tinggal baru di saat musim hujan sehingga ketersediaan air tanah cukup melimpah dan mengandalkannya. Namun saat musim kemarau tiba maka air tanah bisa menghilang begitu saja atau terpaksa mandi bercampur air lumpur. Jika area tempat tinggal dilewati oleh jaringan pipa air bersih yang stabil suplainya mungkin menjadi pelanggan akan menghemat pikiran dan tenaga kita. Jangan tergiur harga rumah yang murah namun akses air bersih sangat susah. .(sumber : sbp).

Usaha Terbaru